Langsung ke konten utama

HUKUM NEWTON

Hukum I Newton
 

Hukum I Newton berbunyi:
 "Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.

Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap  bergerak lurus beraturan disebut inersia benda.
Contoh inersia benda adalah: meja yang diam selamanya akan diam (tidak bergerak) selama tidak ada gaya yang bekerja padanya, karung di atas mobil terlempar ke depan ketika mobilnya tiba-tiba berhenti karena tabrakan. 


Hukum II Newton
 
Hukum II Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda
Dalam bentuk rumus hukum II Newton dapat dituliskan:


F = m .a
  Bila gaya lebih dari satu ?

  • Jika ditarik dengan gaya yang sama mobil-mobilan yang massanya lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil
  • Mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar pula                                                                                                           
 Contoh Soal:
contoh 1
Gaya 10 Newton pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut bergerak dengan percepatan tertentu. jika massa benda 2 kg, hitung percepaan benda tersebut ? kunci (5 N)

contoh 2
sebuah balok nermassa 10 kg diberi gaya 100  N kekanan, tentukan percepatan balok itu ? (kunci 10 N/kg)

Hukum III Newton


Misalnya jika kamu duduk di atas kursi berat badan kamu mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi menahan (mendorong) badan kamu ke atas.
Contoh lain: Jika kamu memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka dinding akan mendorong kamu sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga kamu terdorong menjauhi dinding.

Seorang anak yang mendorong tembok,
maka dia akan terdorong menjauhi tembok


Ciri gaya aksi–reaksi:

  • besarnya sama
  • arah berlawanan
  • bekerja pada benda yang berlainan

 
Hukum III Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
Pernyataan di atas menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. 


                              Faksi = - Freaksi

a. Gaya Normal dan Gaya Berat
b. Gaya Tegang Tali
 
contoh 1
Misalnya jika Arjuna duduk di atas kursi jelaskanlah gaya aksi reaksi yang terjadi ?

contoh 2
Carles mendorong balok dengan gaya 10 N. Terangkan gaya aksi reaksi yang terjadi pada sistem ini ! 

contoh 3
jelaskan gaya aksi reaksi dari sebuah bola yang digan-tungkan pada atap rumah melalui tali (buka buku halaman 171 karangan saeful karim )

contoh 4
jelaskan gaya aksi reaksi sebuah buku yang diletakkan di atas meja,?
 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH TENTANG SISTEM TATA SURYA

KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Makalah ini dapat digunakan sebagai wahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Tata Surya. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami Tata Surya  secara lebih lanjut. Makalah ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga pembaca tidak bosan. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam

TEMA 8. BUMIKU

     (SD IT MC LUBUKLINGGAU) Kompetensi Dasar: 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi Bumi, revolusi Bumi, revolusi Bulan, dan peristiwa terjadinya           gerhanaBulan dan gerhana Matahari. Indikator: Menjelaskan peristiwa rotasi Bumi dan akibatnya. Melakukan percobaan untuk membuktikan peristiwa rotasi Bumi dan akibatnya Tujuan Pembelajaran : Setelah kegiatan percobaan, siswa mampu menjelaskan konsep rotasi Bumi dan akibatnya dengan benar. Setelah kegiatan percobaan, siswa mampu membuktikan peristiwa rotasi Bumi dan akibatnya dengan benar.  Apersepsi dan Motivasi: A. ROTASI BUMI       Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Bumi berputar dari Barat ke Timur. Bumi memerlukan waktu 24 jam untuk satu kali berotasi. AGAR KALIAN LEBIH MEMAHAMINYA Let's look at the following simulation tentang rotasi bumi B. AKIBAT / DAMPAK ROTASI BUMI 1. Terjadinya siang dan malam       Amatilah gambar tentang rotasi Bu

MAKALAH TENTANG AGAMA DAN MANUSIA.

KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena atas  segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Pendidikan dan Agama (PAI). Makalah ini dapat digunakan sebagai wahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Materi Manusia dan Agama. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami tentang materi agama dan manusia secara lebih lanjut. Makalah ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga pembaca tidak bosan. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijad